Rabu, 17 April 2013

CARA MEMASUKAN AIR KEDALAM MULUT DAN HIDUNG SAAT WUDHU’



Ada hadits dari Tholhah ibnu musyarif dari ayahnya dari kakeknya dia berkata “rooaitu Rosulullah saw yafshilu bainal madh madhoti wa istinsyaaqi (akhorojahu Abu Dawud bi isnaadin dho’if)
Aku melihat Rosulullah saw memisahkan antara berkumur dan menghirup air melalui hidung. Riwayat Abu Dawud dengan sanad yang dho’if/lemah
* karena hadits dari riwayat laits ibn abi sulaim al nawawi  menyatakan bahwa ulama sepakat atas ke dho’ifan hadits itu, mushorrif itu termasuk orang yang tidak dikenal (majhul)

Namun ada hadits shohih Dari ‘Ali ra tentang cara wudhu’ : tsumma tamadh madha saw wa astantsara tsalaasa, yumadh midhu wayastantsiru minal kaffil ladzi ya’khudzu minhu maa’a (akhorojahu Abu Dawud wan Nasaa’iyyu)
Kemudian Rosulullah saw berkumur dan menghisap air melalui hidung dengan telapak tangan yang digunakan untuk mengambil air. Dikeluarkan oleh Abu Dawud dan nasa’i

Dan ada satu buah hadits shohih lagi : “wa an ‘Abdillah bin Zaid fii shifati wudhu’i tsumma adkhola saw yadahu famadh madho wastansyaqo min kaffa waahidin, yaf ‘alu dzaalika tsalaatsan (muttafaqun ‘alaih)
Dari ‘Abdullah ibn Zaid ra tentang cara wudhu’ : kemudian beliau memasukkan tangannya, lalu berkumur dan menghisap air melalui hidung dari satu tangan, Beliau melakukannya tiga kali (Muttafaq ‘alaih)

Menurut Imam Nawawi dan jamaah al muhaqqiqiin dan beberapa keterangan hadits yang shorih, juga keterangan yang ditulis dalam kitab Muhadzadzab, yang afdhol yaitu dengan cara disatukan sebanyak 3x
قلت : المذهب من هذا الخلاف ، أن الجمع بثلاث أفضل ، كذا قاله جماعة من المحققين والأحاديث الصحيحة مصرحة به وقد أوضحته في ( شرح المهذب ) . والله أعلم


Ref : kitab bulughul marom – syarah al muhadzdzab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar