Minggu, 14 April 2013

MENCUKUR RAMBUT BAYI YANG DILAHIRKAN KEMUDIAN DITIMBANG



Mencukur rambut bayi, baik itu bayi laki-laki atau perempuan lalu menimbang rambut tersebut, dan mensedekahkan emas atau perak seberat timbangan rambut bayi tersebut kepada orang-orang miskin hukumnya sunat berdasarkan hadits ;

عَنْ أَبِي رَافِعٍ قَالَ : لَمَّا وَلَدَتْ فَاطِمَةُ حَسَنًا قَالَتْ أَلَا أَعُقُّ عَنْ ابْنِي بِدَمٍ قَالَ لَا وَلَكِنْ احْلِقِي رَأْسَهُ وَتَصَدَّقِي بِوَزْنِ شَعْرِهِ مِنْ فِضَّةٍ عَلَى الْمَسَاكِينِ وَالْأَوْفَاضِ وَكَانَ الْأَوْفَاضُ نَاسًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُحْتَاجِينَ فِي الْمَسْجِدِ أَوْ فِي الصُّفَّةِ وَقَالَ أَبُو النَّضْرِ مِنْ الْوَرِقِ عَلَى الْأَوْفَاضِ يَعْنِي أَهْلَ الصُّفَّةِ أَوْ عَلَى الْمَسَاكِينِ فَفَعَلْتُ ذَلِكَ قَالَتْ فَلَمَّا وَلَدْتُ حُسَيْنًا فَعَلْتُ مِثْلَ ذَلِكَ

"Dari Abu Rafi' dia berkata, "Ketika Fatimah melahirkan Hasan, Fatimah berkata, "Tidakkah aku mengakikahi anakku dengan menyembelih seekor hewan?" belaiu menjawab: "Jangan, namun cukurlah rambutnya dan bersedekahlah sebesar timbangan rambutnya dengan PERAK kepada orang-orang miskin dan aufadl, yaitu para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, yang sedang membutuhkan di dalam masjid, atau di pelataran masjid." Abu Nadlr menyebutkan, "Dari perak kepada aufadl, yaitu ahli shuffah, atau kepada orang-orang miskin." Fatimah berkata, "Ketika aku melahirkan Husain aku melakukan hal yang sama". (Musnad Ahmad, No. 25930).

عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ : وَزَنَتْ فَاطِمَةُ بِنْتُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَعَرَ حَسَنٍ وَحُسَيْنٍ وَزَيْنَبَ وَأُمِّ كُلْثُومٍ فَتَصَدَّقَتْ بِزِنَةِ ذَلِكَ فِضَّةً

"Dari Ja'far bin Muhammad dari Bapaknya ia berkata; " Fatimah puteri Rasulullah Shalla Allahu 'alaihi wa sallam pernah menimbang rambut Hasan, Husain, Zainab dan Ummu Kultsum, lalu mensedekahkan PERAK yang sama dengan berat timbangan rambut tersebut". (Muwaththo',No. 946)

Dari Fatimah binti Muhammad ketika melahirkan Hasan, dia berkata: Rasulullah bersabda: ‘Cukurlah rambutnya dan bersedekahlah dengan perak kepada orang miskin seberat timbangan rambutnya.’ [Sanadnya Hasan, Hadits Riwayat Ahmad (6/390), Thabrani dalam ‘Mu’jamul Kabir’ 1/121/2, dan al-Baihaqi (9/304) dari Syuraiq dari Abdillah bin Muhammad bin Uqoil]

Diantara ulama’ yang berpendapat demikian adalah al-Hafidz Ibnu Hajar al-Atsqalani, Imam Ahmad, dan lain -lain.’
Berkata al-Hafidz Ibnu Hajar al-Atsqalani, “Seluruh riwayat yang ada sepakat tentang penyebutan bersedekah dengan perak. Tidak ada satu pun yang menyebutkan emas. Berbeda dengan perkataan Ar rafi’I, bahwa disunnahkan bersedekah dengan emas seberat timbangan rambut, kalau tidak sanggup maka dengan perak. Riwayat yang menyebut bersedekah dengan emas dhaif dan tak ada yang menguatkannya!” (Talkhis al Habir IV/1408)
Namun bersedekah dengan emas adalah qiyas dari perak jika orangnya mampu bersedekah dengan emas, jika tidak maka cukuplah dengan perak, sebagaimana yang disebutkan dalam kitab i'anatut tholibin :
وسن أن يحلق رأسه ولو أنثى في السابع ويتصدق بزنته ذهبا أو فضة( قوله وسن أن يحلق رأسه ) أي رأس المولود كله وذلك للخبر المار أول مبحث العقيقة قال في فتح الجواد وسن أن يكون بعد الذبح وتقدم عن ع ش أنه قال ينبغي أن تكون التسمية قبل العق وعليه فالسنة التسمية ثم الذبح ثم الحلق ( قوله ولو أنثى ) غاية في سنية حلق رأس المولود أي يسن ذلك وإن كان أنثى ( قوله ويتصدق بزنته إلخ ) أي وسن أن يتصدق بوزن الشعر ذهبا أو فضة لخبر أنه صلى الله عليه وسلم أمر فاطمة أن تزن شعر الحسين وتتصدق بوزنه فضة ففعلت ذلك فوجدته عادل درهما أو درهما إلا شيئا قال في شرح الروض ولا ريب أن الذهب أفضل من الفضة وإن ثبت بالقياس عليها والخبر محمول على أنها كانت هي المتيسرة إذ ذاك اه

mencukur semua rambut anak ketika di aqiqahi hukumnya sunnah. di sunnahkan bershodaqoh emas atau perak berdasarkan berat rambut yang di cukur.
di sunnahkan mencukur semua rambut bayi laki ataupun perempuan. dan di sunnahkan menshodaqohkan perak atau emas brdasarkan timbangan berat rambut yang di cukur.
berdasarkan khobar : bahwasanya Nabi saw memerintahkan Siti Fatimah ra  untuk menimbang rambut Sayidina Husen dan bershodaqoh perak berdasarkan berat timbangan rambut Sayidina Husen ,kemudian Siti Fatimah mengerjakan perintah Nabi saw. Dalam  Syarah Roudloh di sebutkan bahwa,tidak ada keraguan bahwa emas lebih afdhol dari pada perak. hadis ini memuat ketika memang mampu untuk bershodaqoh emas ataupun perak.

i'anatut tholibin 2/338

3 komentar:

  1. hadist tentang menimbang rambut bayi dan sodaqoh emas/perak seberat rambutnya, bukan lah hadist yang shohih
    coba liat disini
    http://bejanasunnah.wordpress.com/2012/05/09/mencukur-rambut-bayi-dan-menyedekahkannya-dengan-perak/

    BalasHapus