Assalamu’alaikum wr.wb
Ane mau tanya tentang wudhu. Apa hukumnya membasuh
muka/wajah dengan mata terpejam, bukankah bola mata kita itu adalah bagian dari
wajah ?
Artinya jika mata kita dipejamkan saat berwudhu (ketika membasuh
wajah) ada salah satu anggota tubuh kita yang tidak terkena air wudhu, atas
jawabannya terima kasih
Jawab :
definisi wajah menurut imam syafi'i, Imam Syafi’i dalam kitab Al-Umm berkata :
قال الله تبارك وتعالى فاغسلوا وجوهكم
فكان معقولا أن الوجه ما دون منابت شعر
الرأس إلى الأذنين واللحيين والذقن وليس ما جاوز منابت شعر الرأس الأغم من النزعتين
من الرأس وكذلك أصلع مقدم الرأس ليست صلعته من الوجه
Allah subhanahu wata’ala berfirman , “Maka basuhlah
mukamu…….” (QS. Al-Maidah : 6)
Adalah satu hal yang logis bahwa muka itu tidak menjadi
tempat tumbuhnya rambut kepala sampai kepada dua telinga, tulang rahang dan
dagu. Bukanlah dinamakan muka apabila melewati tempat tumbuh rambut kepala dan
dua tepi dahi itu termasuk bagian dari kepala. Demikian halnya bagian yang
botak dari kepala, botak itu bukanlah bagian dari wajah.
وأحب إلي لو غسل النزعتينمع الوجه وإن ترك
ذلك لم يكن عليه في تركه شيء فإذا خرجت لحية الرجل فلم تكثر حتى توارى من وجهه شيئا
فعليه غسل الوجه كما كان قبل أن تنبت فإذا كثرت حتى تستر موضعها من الوجه فالاحتياط
غسلها كلها
ولا أعلمه يجب غسلها كلها وإنما قلت لا
أعلم يجب غسلها كلها بقول الأكثر والأعم ممن لقيت وحكى لي عنه من أهل العلم
Saya lebih suka kalau dua tepi dahi itu dibasuh bersama
muka. Namun apabila hal itu ditinggalkan, maka tidak ada hukum untuknya (tidak
megapa). Apabila janggut yang tumbuh pada diri seseorang tidak lebat dan
menutup sedikit mukanya, maka ia harus membasuh mukanya seperti ketika janggut
itu belum tumbuh. Namun apabila janggut itu tebal dan megambil tempat pada
wajahnya, maka tindakan yang lebih berhati-hati ialah dengan membasuh semuanya.
Saya tidak mengetahui tentang kewajiban membasuhnya, karena
hal itu hanya pendapat kebanyakan ulama dan umumnya dari orang-orang yang saya
jumpai.
وإذا لم يجب غسله لم يجب تخليله ويمر الماء
على ظهر شعر اللحية كما يمره على وجهه وما مسح من ظاهر شعر الرأس لا يجزيه غير ذلك
Saya tidak memandang wajib membasuh bagian bawah tempat
tumbuh janggut. Apabila tidak wajib membasuhnya, maka menyela-nyelanya dengan
jari jemari pun tidak termasuk hal yang diwajibkan. Hendaknya melewatkan air
pada permukaan bulu janggutnya, seperti halnya melewatkan air pada wajahnya,
dan menyapukan air pada permukaan rambut kepada adalah benar.
[Al-Umm 1/27; Ringkasan Kitab Al-Umm 1/35)].
dan definisi wajah menurut imam nawawi :
Imam Nawawi dakam kitab Raudhatuth Thalibin berkata :
الفرض الثاني غسل الوجه ويجب استيعابه بالغسل
وحده من مبدأ تسطيح الجبهة إلى منتهى الذقن طولا ومن الأذن إلى الأذن عرضا وتدخل الغايتان
في حد الطول ولا تدخلان في العرض فليست النزعتان من الوجه وهما البياضان المكتنفان
للناصية أعلى الجبينين ولا موضع الصلع وهو ما انحسر عنه الشعر فوق ابتداء التسطيح
وأما الصدغان وهما في جانبي الأذن يتصلان
بالعذارين من فوق فالأصح أنهما ليسا من الوجه
Syarat wajib wudhu yang kedua adalah membasuh wajah. Dalam
hal ini wajah yang wajib dibasuh secara merata dan menyeluruh, yang batasannya
memanjang dari permulaan atas kening hingga bagian bawah dagu, dan batasan
lebarnya dari telinga ke yelinga yang lain. Kedua ujung dahi termasuk batasan
panjangnya dan tidak termasuk batasan lebarnya. Kedua belahan yang tidak
ditumbuhi rambut di bagian depan kepala tidak termasuk wajah, yaitu yang licin
halus di bagian depan kepala dan di atas dahi. Demikian juga dengan tempat
botak di kepala. Yaitu membelah rambut kepala di atas dahi. Adapun kedua
pelipis, yaitu di sebelah telinga dan menyatu dengan kedua jambang dari atas,
maka menurut pendapat yang ashah tidak termasuk wajah.
ولو نزل الشعر فعم الجبهة أو بعضها وجب
غسل ما دخل في الحد المذكور وفي وجه ضعيف أنه لا يجب إلا إذا عمها وموضع التحذيف من
الرأس لا من الوجه على الأصح
Apabila rambut tebal dan turun ke bagian dahi atau
sebagiannya, maka wajib membasuh dalam batasan wajah yang telah disebutkan.
Menurut pendapat yang lemah bahwa itu tidak wajib kecuali apabila menyebar di
seluruh wajah. Tempat tumbuhnya rambut halus antara jambang dan pelipis tidak
di kepala tidak termasuk wajah menurut pendapat yang ashah.
[Raudhatuth Thalibin 1/37 (1/197)].
dalam kitab ituhfah dikatakan :
وتفسير المنتهى بما ذكرته يشمل طرف المقبل
مما تحت العذار إلى الذقن التي هي من منتهاهما أي مجتمعهما ومن ثم عبر غيره بمنتهى
اللحيين والذقن ( و ) عرضا ظاهر ( ما بين أذنيه ) حتى ما ظهر بالقطع من جرم نحو أنف
قطع لوقوع المواجهة المأخوذ منها الوجه بذلك بخلاف باطن عين بل لا يسن بل قال بعضهم
: يكره للضرر
point :
بخلاف باطن عين بل لا يسن بل قال بعضهم
: يكره للضرر
" berbeda utk dalam nya mata itu tdk disunatkan, bahkan
menurut pendapat sebahagian yg lain hukum membasuhnya makruh, krena bisa
madhorot ".
Tuhfatul Muhtaj 1/202
Al Imam Taqiyuddin Abu Bakar bin Muhammad Al Husaini dalam
kitab KIFAYATUL AKHYAR Bab wudhu’ menjelasakan bahwa bagian yang disebut wajah
itu adalah :
1.
mulai dari permulaan bidang dahi hingga ujung dagu
untuk ukurang panjang muka
2.
dan mulai dari telinga yg satu sampai telinga
yg lain untuk ukuran lebarnya
3.
tempat mengerik rambut yg ada dikanan kiri
dahi tdk termasuk muka
4.
kedua pelipis tdk termasuk muka menurut qoul
yg shohih, tersebut dalam syarah ArRoudhoh, namun Imam Rafi’i didalam kitab Al
Muharror merojihkan adanya pelipis dua itu termasuk bagian muka/wajah
5.
kemudian rambut yang tumbuh
pada wajah, ini terbagi dua :
a)
Rambut yg tdk keluar dari
perbatasan wajah.
b)
Rambut yang keluar dari perbatasan
wajah.Rambut yg tdk keluar dari batas muka, ada kalanya yg langka tebalnya dan
ada kalanya yg tdk langka tebalnya, rambut yg langka tebalnya seperti : rambut
alis (kanan kiri), bulu mata, kumis (kanan kiri), dan rambut yg tumbuh pada
kedua belah pipi bagian tepi, yaitu yg berhadapan dg kedua belah telinga,
antara pelipis dan rambut cambang, rambut2 tersebut wajib dibasuh semua, luar
dan dalamnya dengan menyertakan kulit yang dibawahnya, walupun lebat, sebab
semua rambut tersebut adalah bagian dari wajah (muka).Lalu rambut yg kedua
adalah rambut yg keluar dari batas wajah, seperti jenggot, rambut cambang,
rambut kepala, rambut yg tumbuh ditepi pipi, dan rambut pucuknya kumis, yang
memanjang maupun melebar, menurut qoul yang rojih wajib membasuh luarnya saja,
sebab rambut2 itu sudah keluar dari batasan wajah.
Itulah definisi wajah menurut kitab FIQIH, tdk disebutkan
disini bahwa bola mata adalah bagian dari wajah yang wajib di basuh / dimasukan
air seperti halnya disunnahkan memasukan air (berkumur-kumur) kedalam mulut,
juga memasukan/ menghirup air (istinsyaq) kedalam hidung.Wallahu a’lam bish
showab.
Bertele tele penjelasan nya.. Kan yg d tanya wajib gk mata itubd basuh saat wudlu.. To the point aja
BalasHapusBertele tele penjelasan nya.. Kan yg d tanya wajib gk mata itubd basuh saat wudlu.. To the point aja
BalasHapusAlhamdulillah banyak ilmu bisa dipelajari selain mendapat jawaban daripada soalan yg diajukan. Terima kasih banyak ya.
BalasHapus