Rabu, 17 April 2013

HUKUM BERSUCI DENGAN AIR YANG DIMASAK



Boleh bersuci dengan air yang di masak, kecuali air terebut dipanaskan melalui matahari, maka ini dikatakan air thohir muthohhir makruh (air suci yang boleh mensucikan terhadap tempat yang panas/matahari) didalam kitab kifayatul akhyar Imam Taqiyuddin Abu Bakar bin Muhammad Al Husaini mengatakan, air yang dijemur ditempat panas disebut air musyammas, INI SUCI JIKA TDK BERTEMU DENGAN NAJIS, DAN BOLEH MENSUCIKAN, artinya...boleh menghilangkan hadas dan menghilangkan najis, sebab masih tetap disebut air mutlak. ( kifayatul akhyar – kitabuth thoharoh juz I)

 Mazhab Imam Syafi'iyah membolehkan mandi wajib dengan rebusan air hangat, sedangkan yg makruh adalah almaiun musamasy ( dijemur dgn panas matahari ).

Almausuuah alfiqhiyyah / 364.
ﺫَﻫَﺐَ ﺍﻟْﻤَﺎﻟِﻚِﻳَّﺔُ ﻭَﺍﻟﺸَّﺎﻑِﻋِﻴَّﺔُ ﺇِﻟَﻰ ﺃَﻥَّ ﺍﻟْﻤَﺎﺀَ ﺍﻟْﻤُﺴَﺦَّﻥَ ﺑِﺎﻟﻨَّﺎﺭِ ﻻَ ﻳُﻜْﺮَﻩُ ﺍﺳْﺘِﻌْﻤَﺎﻟُﻪُ ﻟِﻌَﺪَﻡِ ﺛُﺒُﻮﺕِ ﻧَﻬْﻲٍ ﻋَﻨْﻪُ ﻭَﻟِﺬَﻫَﺎﺏِ ﺍﻟﺰُّﻫُﻮﻡَﺓِ ﻟِﻘُﻮَّﺓِ ﺗَﺄْﺛِﻴﺮِﻩﺍَﻭَﺃَﺿَﺎﻑَ ﺍﻟﺸَّﺎﻓِﻊِﻳَّﺔُ : ﻭَﻟَﻮْ ﻛَﺎﻥ ﺍﻟﺘَّﺴْﺨِﻲﻥُ ﺑِﻨَﺠَﺎﺳَﺔٍ ﻣُﻐَﻠَّﻈَﺔٍ ﻭَﺇِﻥْ ﻗَﺎﻝ ﺑَﻌْﻀُﻬُﻢْ ﻓِﻴﻪِ ﻭَﻗْﻔَﺔٌ

Wallahu a’lam bish showab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar